Cakra Tenggorokan atau Visudha Chakra

Cakra Tenggorokan atau Visudha Chakra 

letaknya disekitar tenggorokan/leher

Pemahaman Visudha Chakra

Visudha cakra atau Bharatisthana, tempat kedudukan Devi yang menguasai ucapan, terletak pada ujung bawah kerongkongan (kanta-mula). Tattva cakra ini ialah “ether”. 


Padma disini dilihat seperti api yang dilihat melalui asap. Berdaun bunga enam belas, varna aksara merah, berbunyi ang, ang, ing, ing, ung, ung, ring, ring, lring, lring, eng, aing, ong, aung, ang, ah, di sini juga terdengar tujuh not musik shadaja, risabha, gandhara, madhyama, pancama, daivata, nisada, racun (pada helai daun bunga kedelapan) : hung, phat, vaishat, vasvhat, svadha, svaha, namah, dan amrita (pada daun bunga keenam belas). Di dalam sari bunga terdapat mandala berbentuk segitiga didalamnya Siva-Sakti mewujudkan diri menjadi Ardanarisvara. Disana terlihat juga wilayah bulan purnama dan ether, lengkap dengan vija “hang”. Akasa-mandala itu transparan dan bentuknya bulat. Akasa disini sendiri berpakaian serba putih menunggang gajah putih. Bertangan empat memegang pasha (jerat), kaitan untuk memacu gajah (angkusa), tangan yang lain melakukan mudra untuk memberikan berkah dan mengusir bencana. Siva itu putih berkepala lima, bermata tiga, sepuluh lengan, berkain kulit harimau. Didekatnya berdiri Sakti Sakini, berbusana kuning, berlengan empat, memegang busur, panah, jerat dan angkus.

Diatas cakra ini dipangkal langit-langit (talumula) tersembunyi sebuah cakra yang disebut lalana, dalam beberapa pustaka Tantra juga dinamakan Kalacakra. Bentuknya seperti kembang padma merah berdaun bunga dua belas, menguasai vritti berikut : 
  1. sraddha (keyakinan), 
  2. santosa (kepuasan, 
  3. ketentraman jiwa), 
  4. aparadha (rasa bersalah), 
  5. dama (Penguasa diri), 
  6. mana (kemarahan), 
  7. sneha (rasa sayang dan melindungi), 
  8. shoka (kesedihan), 
  9. kheda (kecewa), 
  10. suddhata (kemurnian), 
  11. arati (ketidakterikatan), 
  12. sambrama (kacau), 
  13. urmmi (nafsu makan, keinginan)
Jika Visuddha cakra ini lebih aktif, bisa menyebabkan seseorang mampu mendengar suara yang kadang-kadang memberi berbagai anjuran kepadanya. Bila cakra ini lebih aktif maka ia akan menjadi waskita pendengaran mampu mendengar suara-suara dari alam halus
Admin
Admin Terimakasih sudah mengunjungi situs kami. Jika terdapat kesalahan penulisan pada artikel atau link rusak dan masalah lainnya, mohon laporkan kepada Admin Web kami (Pastikan memberitahukan link Artikel yang dimaksud). Atau bagi anda yang ingin memberikan kritik dan saran silahkan kirimkan pesan melalui kontak form di halaman Contact Us