Danau Buyan Bedugul
Danau Buyan sesungguhnya punyai keelokan yang terselinap. Meskipun umumnya pelancong cuman mengenali Danau Beratan, sebenarnya teritori rekreasi pegunungan Bedugul bukan hanya mempunyai satu danau hanya itu. Di seputaran teritori Bedugul ada 3 danau, kecuali Danau Beratan ada pula Danau Buyan dan Danau Tamblingan. Walau demikian reputasi Danau Beratan dibanding ke-2 danau yang lain juga gampang dimaklumi.
Pertama Danau Beratan ada tepat di pinggir jalan raya. Ke-2 Danau Beratan ialah danau yang pertama nampak waktu masuk teritori Bedugul. Ke-3 sebagian besar rutinitas rekreasi terpusat di Danau Beratan, dari sebatas berperahu sampai permainan jetski ada di danau ini.
Paling akhir Pura Ulun Danu yang berdiri di pinggir Danau Beratan benar-benar sangat cantik dan karenanya benar-benar terkenal di kelompok pelancong.
Letak Danau Buyan tidak begitu jauh dari Danau Beratan. Kita perlu mengemudi beberapa km kembali ke utara dari Danau Beratan, selanjutnya membelok ke kiri melewati jalan dusun sebelumnya terakhir sampai di pinggir Danau Buyan. Nyaris tidak ada rutinitas pariwisata di seputar danau yang ukuran paling luas dibanding ke-2 danau yang lain ini.
Meski begitu bukan bermakna pemandangan danau ini kalah cantik dibanding ke-2 danau yang lain, bahkan juga bila dibanding dengan Danau Beratan yang lebih terkenal sekalinya. Ada banyak titik di mana kita dapat nikmati keelokan pemandangan Danau Buyan, ada yang dekat, pas di pinggir danau, ada pula yang dari terlalu jauh.
Nah silahkan kita baca beberapa titik itu agar kita dapat pilih yang ingin diputuskan untuk didatangi.
Wilayah Perkemahan
Disamping selatan Danau Buyan ada satu teritori yang disiapkan untuk perkemahan. Kecuali lapangan yang lumayan luas di bawah keteduhan beberapa pohon teduh yang membubung tinggi.
Sarana landasan yang ada di teritori ini salah satunya pengamanan keamanan dan MCK, sesaat untuk tenda dan perlengkapan yang lain harus disiapkan sendiri. Waktu kemping di teritori pegunungan, kayu bakar penting, kecuali untuk mengolah untuk menghangatkan diri pada malam hari.
Nah untuk yang ini, bukannya bawa sendiri atau cari di rimba seputar, banyak warga di tempat sediakan dan kita tinggal membeli saja.
Bukit ada di belakang perkemahan adalah sarana untuk bermacam rutinitas penjelajahan, dari penelusuran dengan berjalan kaki yang diketahui dengan trackking, juga bisa dengan memakai sepeda gunung atau motor trail.
Tapi untuk kendaraan lebih lebar seperti ATV atau mobil sejenis jip kelihatannya tidak mungkin. Tetapi kendaraan yang digunakan untuk rutinitas ini harus dibawa sendiri.
Wilayah Pura Ulun Danu
Dalam tatanan religius Agama Hindu yang diyakini sebagian besar warga Bali, tempat air terkumpul seperti danau adalah lokasi yang disucikan dan karena itu disiapkan pura untuk bersembahyang. Karenanya di tiap danau di Bali tentu ada Pura Ulun Danu yang dibuat di pinggirnya.
Pura Ulun Danu Buyan ada disamping utara danau. Kecuali pura yang dibuat sedikit cukup tinggi, pas di pinggir danau ada wantilan besar.
Banyak pelancong manfaatkan halaman parkirkan pura dan seputar wantilan ini untuk bermacam rutinitas, dari sebatas santai nikmati udara sejuk dan panorama danau yang cantik sampai memancing di sejauh pinggir danau.
Untuk memancing pengunjung dapat bawa perlengkapan sendiri atau sewa dalam tempat.
Sejauh jalan dusun yang menyambungkan jalan raya dengan teritori pura dipenuhi oleh tempat pertanian di mana warga di tempat menanam bermacam sayur.
Yang sangat menarik ialah ladang-ladang tempat petani menanam strawberry. Kecuali dipanen untuk dipasarkan ke pasar, pengunjung bisa juga singgah ke kebun petani dan beli strawberry langsung disitu. Lebih hebat kembali, waktu kita beli strawberry disana kita bisa juga memetiknya sendiri.
Hutan Wanagiri
Mengemudi langsung ke utara dari teritori Bedugul jalan akan naik masuk teritori rimba yang ditempati banyak kera. Banyak pelancong menyengaja stop di tepi jalan sekedar untuk bercengkrama dengan hewan-hewan lucu itu.
Tapi kecuali memperhatikan perilaku hewan yang kabarnya adalah famili dekat manusia ini kita bisa juga nikmati keelokan Danau Buyan yang terbentang dari kejauhan dari lokasi yang sedikit semakin tinggi.
Jalan yang dijepit tebing di satu segi dan jurang di lain sisi ini tidak memberi banyak tempat untuk hentikan dan memarkir kendaraan.
Tapi di sejumlah titik yang kebenaran benar-benar mempunyai panorama terbuka ke Danau Buyan disiapkan tempat untuk menyisih yang cukup aman untuk beberapa mobil.
Wilayah Munduk
Jalan Sesa Munduk ini adalah jalan singkat untuk capai teritori rekreasi Lovina tak perlu melewati Kota Singaraja hingga pengendara bisa menyingkat waktu pintas sebab jaraknya lebih dekat dan lalu-lintasnya tidak begitu padat.
Untuk capai teritori ini, dari teritori rimba kera perjalanan dilanjutkan kembali menuju utara sampai ada persimpangan yang lumayan besar, lempeng ke arah Kota Singaraja melalui teritori Gitgit sesaat membelok ke kiri langsung bisa ke Lovina lewat Dusun Munduk, nah membeloklah ke kiri.
Jalan di teritori Dusun Munduk ini ada pada ketinggian yang dijepit lembah di ke-2 seginya, hingga panorama di ke-2 segi benar-benar mengagumkan. Segi utara, kanan jalan, ada bentangan panorama luas sampai ke Kota Singaraja dan pesisir utara Bali.
Segi selatan, kiri jalan, ada Danau Buyan dan teritori pertanian dan desa-desa di tepiannya yang selanjutnya dipagari bukit-bukit yang terlihat hijau dengan rimba lindung yang cukup padat.
Jika perjalan lagi diteruskan kita akan capai titik di mana kita bukan hanya dapat menyaksikan Danau Buyan dan juga Danau Tamblingan secara bertepatan.
