Carcan Asu mengenali karakter anjing Bali
carcan asu berkenaan karakter anjing Asu, cicing, kuluk dan konyong ialah istilah - istilah wilayah bali yang menyebutkan hewan yang dulu tiap hari ada upacara odalan di berpura-pura di Bali, beberapa ekor anjing selalu datang menyemarakkan perayaan itu. Tetapi, sekarang sesudah penyakit anjing edan (rabies) menerpa Bali semenjak November 2008, kita awali berprasangka buruk pada anjing. Walau sebenarnya awalnya kita hidup berdampingan secara nyaman dengan anjing. Dari anjing piaraan, anjing kacang, anjing daerah, bahkan juga anjing gudig sekali juga, kita tidak mempersoalkan hadirnya.
Bicara mengenai anjing kintamani tidak dapat terlepas dari pusat peningkatan anjing kintamani secara tradisionil di Dusun Silawana, Kintamani, Bangli. Anjing gembrong berbulu putih, coklat, atau hitam umum diketemukan berkeliaran di jalanan dusun.
anjing kintamani Bali mengenai anjing kintamani sudah jadi dasar ulasan di sejumlah buku diantaranya kreasi Nyoman Sadra Dharmawan yang bertema "Anjing Bali dan Rabies". Tetapi, buku ini jadi spesial karena keluar saat rabies menyebar di Bali. Sadra mengunggah kita supaya menjaga dan menyukai plasma nutfah Bali ini dengan memperlihatkan beberapa kelebihan dan karakter yang dipunyai dengan benar-benar detil. Tidak cuma itu, anjing kintamani rupanya sudah ditetapkan jadi anjing ras nasional pertama Indonesia pada "Kontes Nasional-Dog Show" pada 17 Maret 2006 di Jakarta, dan menanti jadi ras dunia melalui pernyataan liga Kinologi Internasional.
Status Penting Anjing di bali
Untuk orang Bali, anjing tempati status yang perlu dalam hidupnya. Anjing sudah jadi teman dekat setia tanpa maksud tertentu terdekat. Anjing bang bungkem misalkan, kadang-kadang (10 tahun) jadi korban suci caru untuk mensucikan tanah pekarangan, dan anjing itu jadi pengimbang dan penjaga pekarangan rumah dari beberapa roh jahat.
Kesetiaan anjing ke pemiliknya sudah membuat satu jalinan yang paling dekat di antara manusia dengan manusia. Di penjuru dunia, anjinglah yang dipastikan sebagai hewan teman dekat terbaik manusia.
anjing bali Kesetiaan anjing sudah juga dikenali melalui narasi keagamaan salah satunya, Yudistira Swarga pada Parwa ke-17 Mahabharata. Dikisahkan jika Yudistira tidak sudi masuk sorga bila dewa tidak mengizinkannya masuk bersama anjing putih yang setia temani semenjak tinggalkan Istana Indraprasta sampai ke pucuk Gunung Mahameru tempat beberapa dewa berstana. Kecuali di cerita itu, bisa kita dapatkan banyak cerita-kisah kesetiaan anjing yang terjadi di sekitar lingkungan kita dari Hachiko Monogatori di Jepang, cerita beberapa anjing yang setia jaga pemiliknya yang alami cacat fisik, anjing yang temani pemiliknya memburu, dan yang lain. Disalah satu babad bali sempat juga tersurat cerita "ki pasung grigis panglima lascar bali dengan satu ekor anjing hitam yang selalu setia dengan tuannya. Bisa kita simpulkan memang, anjing memang sangat terlatih dengan manusia, dan mereka mempunyai ikatan batin dengan manusia khususnya pemilikinnya, cuman anjing yang dapat semacam itu.
Warga Bali bahkan juga ahli pilih watak anjing. Dalam adat warga Bali sendiri, ada satu langkah tertentu buat pilih anjing yang bakal jadi piaraan nanti. Adat ini telah secara temurun diturunkan oleh nenek moyang warga Bali sampai sekarang ini. Dalam Lontar Carcan Asu yang diketemukan di Gedong Kirtya Singaraja, Orang Bali menyangkutkan watak anjing memburu yang nyata dengan karakter bawaan yang dipunyainya. Minimal, ada 31 karakter yang didokumentasi. Dari 31 karakter itu, berikut sejumlah karakter yang paling baik:
- asu gong sabarung, cicing munyine gilik besar (anjing yang mempunyai suara besar dan keras), cicing memunyi / ngongkong sekalian ngeutut (menggonggong sambaing mengikuti). ageng miakta pangaruh / wibawa, bagus dipunyai oleh orang punya pengaruh, karena penuh wibawa
- asu ipuser tahun, cicing meuseran di cadikne (punyai tanda pergerakan di janggutnya). ngamatiang dan ngusir sebangsa jin atau makhluk gaib yang lain
- asu mebulu barak, lidah berlubang (ada lobang) atau warna belang (rengreng). pengusir saat dengen, baik jaga dan menetralkan tempat menyeramkan
- asu telapakan batisne belus, telapak kakinya lembab (basah) apabila berjalan pada lantai keramik akan berbekas. sebagai pengusir dan membunuh ki calonarang (leak/desti)
- asu selem/hitam, ujung telinganya merah. penolak mara baya
- asu mebulu lembut. penolak sekancan darjana/makhluk jahat
- asu berbulu selem (hitam) lembut, diduri dimpil (jerijinya dempet menjadi satu). penolak sekancan durjana dan durjana jadi asih
- asu warna abu/kelau, mata putih. membunuh sekancan ala-ala baya/makhluk jahat
- asu rajeg wesi, asu berbulu putih - selem / poleng (loreng), mata hitam. membunuh pangiwa (gergasi) leburkan black magis / pepasangan, acep-acepan
- asu mebulu putih ikhlas dengan warna salah satunya kuku kanannya hitam. pemiliknya akan selamat, beberapa durjana asih ke pemiliknya
- asu barang memilikimata linglang, anjing raja, angge kasukertan jagat, pemiliknya dikagumi dan dihormati.
Selain itu, orang Bali tentukan karakter anjing untuk memburu. Ada langkah gampang yang selalu dipakai warga Bali untuk tentukan karakter anjing saat sebelum ditetapkan akan memiara anjing itu, yaitu Perhitungan Paksa, Jaya, Buat, Ketek dan Kiul secara kuantitatif. Berikut triknya :
- Pertama kali, ukurlah panjang dari ujung hidung anjing (moncong) sampai ujung ekor. Ukurlah seakurat kemungkinan. Kita bisa menggunakan lidi yang lentur, dan alat ukur yang lain.
- Selanjutnya, kita ukur ujung hidung (moncong) sampai titik antara mata anjing. Lantas sama ukuran itu, bagilah ukuran dari moncong sampai ujung ekor sama ukuran barusan.
- Untuk ukuran itu dengan mengulang-ulang posisi Paksa, Jaya, Buat, Ketek dan Kiul, lalu simak yang mana jadi posisi paling akhir dari pembagian itu
langkah ketahui karakter anjing cancan asu Bila tersisa kelipatannya jatuh pada ketek misalkan, anjing itu bagus untuk memburu, tetapi umurnya pendek. Begitupun bila jatuh pada paksa, anjing itu tidak pas untuk memburu, tetapi handal untuk jaga rumah. Posisi itu yang bakal jadi karakter menguasai dari anjing itu nanti. Adapun karakter menguasai dari tiap-tiap itu adalah seperti berikut
PAKSA
Bila jatuh pada posisi Paksa, karena itu anjing itu nanti akan menguasai mempunyai watak yang Galak dan Agresif. Anjing berwatak ini akan setia dengan pemiliknya dan selalu mempunyai keraguan dengan tiap orang asing yang dekati pemiliknya dan rumah pemiliknya. Anjing benar-benar pas untuk jadi anjing penjaga rumah tetapi benar-benar tidak sesuai dengan bila dibawa untuk berkawan dengan beberapa orang karena karakternya yang agresif hingga bisa mencelakakan orang yang diangapnya asing. Bila kita memiara anjing dengan watak ini, kita seharusnya kerap ajak anjing kita untuk pergi keluar dan bergaul dengan tetangga dan orang paling dekat hingga anjing jadi lebih akrab dan dapat membandingkan yang mana betul-betul orang asing dan beresiko.
JAYA
Bila jatuh di Jaya, anjing itu akan menguasai berwatak seperti penguasa. Anjing ini akan cederung aktraktif. Bila anda coba ikat anjing ini, anjing ini akan cengeng dan ribut. Anjing ini akan manja dan cederung seringkali merengek-rengek pada pemiliknya. Sesuai panggilan watak ini, "JAYA", anjing dengan watak ini akan cederung ingin berjaya pada pemiliknya. Anda yang repot dan sedikit punyai waktu bersama anjing anda lebih bagus tidak memutuskan untuk memiara anjing ini karena akan berpengaruh tidak bagus pada jalinan anda. Anjing watak ini benar-benar pas jadi piaraan rumahan yang kerap dibelai dan berhubungan, tidak pas untuk jaga rumah, pas dibawa bersama lakukan aktivitas seperti jalanan, joging, dan yang lain. Anjing ini makin lebih dekat sama pemiliknya. Anda yang gampang tidak tega saat menyaksikan gantengg anjing yang memelas lebih bagus tidak boleh memiara anjing ini karena anda yang bakal terkuasai oleh anjing ini atas karakternya. Anjing ini benar-benar pas buat anda yang ingin memperoleh rekan karena anjing dengan watak ini akan setia temani semua aktivitas anda. Tetapi, anjing ini condong sedikit susah untuk dilatih, perlu pendekatan yang bagus dari pemilik untuk latih anjing type ini.
GUNA
Bila jatuh di Buat, anjing akan berwatak penurut dan benar-benar gampang untuk dilatih. Apa saja arah untuk memiara anjing, upayakan untuk memiara anjing type ini karena anjing akan gampang untuk dilatih. Sesuai namanya, Buat, anjing akan memberi faedah untuk pemiliknya. Tetapi, bila anda ingin memiara anjing untuk penjaga rumah, lebih bagus bila anda segera mendapati anjing dengan watak Paksa diperbandingkan Buat karena karakter alami Paksa yang sebagai anjing penjaga
KETEK
Bila jatuh di Ketek, anda perlu sedikit siaga dengan anjing anda. Type ini mempunyai watak berkebiasaan jelek dan kotor. Karakter hewan alami anjing akan terlihat pada kakater ini. Anjing ini condong kotor, senang mengeruk-gali tanah, air liurnya tidak terbangun, sulit dimandikan, dan paling senang mengorek-ngorek sampah dan tong sampah. Anda yang ingin punyai anjing piaraan yang bersih, dapat dibawa tidur dalam ruang bersih, benar-benar disarankan untuk menghindar watak ini. Tetapi bila anda yang senang biarkan anjing anda berkeliaran di pekarangan rumah, type ini benar-benar pas.
Cicing kacang ciri khas ras bali KIUL
Bila jatuh di Kiul, Anjing anda menguasai berwatak pemalas. Anjing type ini akan senang tidur dan makan. Kurang pas buat anda yang inginkan rekan untuk beraktivitas. Anjing pas untuk orang yang repot dan kurang punyai waktu untuk bersama anjingnya. Anjing ini pas dipakai sebagai penunggu di dalam rumah tetapi tidak bisa jadi penjaga yang diandalkan.
Itu langkah adat warga Bali untuk tentukan karakter anjing piaraan. Semua karakter itu sesungguhnya dipunyai oleh semua anjing tetapi akan cederung ada dominansi diantaranya. Penyeleksian anjing yang bagus akan memberi faedah untuk anda yang ingin mempunyai anjing piaraan. Kecuali lakukan perhitungan karakter ini, selalu beri air ludah anda ke anjing anda buat mereka telan. Hal tersebut akan membuat mereka mengenali anda dan lebih setia.
Dalam bukunya, Sadra coba cari "kawitan" anjing kintamani. Sangkaan memang jatuh ke anjing Chow Chow yang dibawa pemukim Cina yang tiba ke Kintamani. Orang Cina diperistri atau memperistri orang Bali, begitupun anjing yang dibawa dan. Turunan anjing-anjing itu sekarang dipercaya jadi anjing kintamani yang dikenali sekarang ini.
Anjing kintamani bukan anjing asal-asalan. Anjing itu pintar. Faksi Kepolisian sudah memperbandingkan anjing-anjing lokal Indonesia dan cuman anjing kintamani yang bisa lolos test sebagai anjing pencari, bahkan juga sudah ditugaskan di Aceh buat mencari kebun ganja. Disamping itu, anjing kintamani namanya Brutus sanggup lakukan semua yang dipersyaratkan supaya patut disebutkan anjing ras dunia. kecuali anjing kintamani, dibali dikenal juga ada istilah "cicing kacang"
Karakter Anjing Kacang alias cicing kacang "Peanut dog"
anjing bali si penjaga rumah "Galak-galak di beten longanne dogen" Watak yang kita bahas di sini yaitu karakter atribut dari anjing kacang. Salah satunya ciri-ciri yang paling mencolok ialah gonggongan atau salakannya. Berdasar sejumlah sumber, gonggongan anjing kacang Bali suaranya sangat keras, keras dan berisik. Saat orang asing tiba dekati rumah pemiliknya, cicing kacang langsung mengonggong menyalak dengan keras. yang umumnya menggugah yang tinggal di rumah untuk terjaga dari tidurnya.
Tetapi harus diingat, anjing kacang menggonggong tidak dengan arah menggigit yang digonggong, tetapi cuman ingin menakut-nakuti saja. Karena itu dengan itu anjing kacang sangat baik untuk jaga rumah atau kebun. Gonggongannya bisa juga berperan sebagai seperti sirene untuk orang asing.
Karakter mencolok yang ke dua, orang Bali mengatakan sebagai "galak-galak di beten longanne dogen" yang maknanya: cuman galak di bawah kolong saja. cicing kacang dapat menggonggong dengan kuat sekali dari di rumah. Tetapi saat pemiliknya "melawan" untuk keluar dari rumah, dia langsung diam seolah tengah menggerutu. Sisi belakang badannya terkadang direndahkan, mengambil langkah dengan benar-benar waspada, dan ekor ditekuk turun yang dalam Bahasa Bali disebutkan "kinceh ikutne".
Cicing borosan atau anjing (cicing) kacang pemburu
Rupanya kecuali anjing kacang biasa, ada pula yang bernama anjing kacang pemburu atau dalam Bahasa Bali disebutkan "cicing borosan". Berlainan dengan anjing kacang biasa, cicing borosan gesit dan berotot, bisa menangkap kaki dan menggigit leher hewan buruan. Pada periodenya, cicing borosan memang dilatih untuk menolong pemiliknya memburu. Karena zaman memburu tradisionil di Bali telah lama pupus, cicing borosan sudah lama musnah. Jika masihlah ada, perannya tidak seperti dahulu kembali.
Latih Anjing bali
Kemungkinan beberapa orang bingung bagaimana latih anak anjing atau anjing anda menggunakan tali, karena anak anjing senang menggigit tali itu, hingga tali itu jadi hancur, atau karena anak anjing menarik-narik tali itu, anda khawatir jika anak anjing itu jadi sakit dan terselak. Tapi beberapa hal di atas dapat dijauhi dan anak anjing dapat menyesuaikan dengan tali dan berjalan dengan suka selain anda, bukan menarik anda dan membuat anda berasa tidak nyaman dan membuat anda malas untuk bawa anjing anda untuk jalan-jalan
Beberapa hal itu bisa dijauhi dengan pastikan jika anda menggunakan alat yang betul ke anak anjing anda. Pakailah leash atau tali bimbing yang dibuat dari nylon atau memiliki bahan kain, untuk anjing bertipe besar pakailah choke chain (semacam rantai) dan letakan lah leash/ choke chain itu BUKAN di leher anjing anda, tapi di bawah kuping dan sisi bawah mengarah rahang. Anak anjing akan usaha menarik anda, tetapi seandainya leash/ choke chain ada dalam lokasi yang betul karena itu anak anjing itu tidak terselak, kalaulah anak anjing itu terselak, karena itu dia akan belajar tidak untuk menarik.
Selanjutnya, sediakanlah makanan ringan, saat anak anjing digunakan leash/choke chain, dia pasti berasa tidak nikmat dan tidak terlatih, bila anak anjing itu jalan-jalan dengan leash/choke chain ikuti dimanapun dia pergi, beberapa anak anjing akan menggigiti leash/ choke chain yang dipasang, adapun anak anjing akan berdiri diam sebab menganggap tidak nyaman alias berhenti jalan, nach anda dapat mempersiapkan mainan, atau makanan kecil untuk anak anjing itu, panggillah namanya dan bunyikan mainan atau lemparkan makanan kecil itu mengarah yang anda harapkan saat leash itu dipasang. Berilah sanjungan dan elus-elus lah anak anjing anda saat dia lakukan hal yang betul. Jangan sampai memukul atau membentak anak anjing itu saat dia tidak berhasil lakukan perintah anda, karena dia akan berasa jika menggunakan tali maknanya akan dimarahin
Bila anak anjing itu mulai patuhi dan stop menarik tali, berjalan saat anda berjalan dengannya, stop saat anda stop, karena itu latihan itu bisa disebutkan sukses, karena anak anjing anda telah terlatih dengan tali dan tidak menarik-narik tali saat jalan-jalan
Kerjakan latihan itu dengan teratur dan selalu beri sanjungan dan makanan ringan jika dia lakukan hal yang anda harapkan secara betul. Supaya latihan sering jadi membahagiakan untuknya.
Langkah latih anjing dengan anjing
- Mulai menjaganya (memandikan, memberi makan, bawa jalan jalan sampai buang hajatnya) dan bermain dengannya ( memakai bola, kain, boneka atau lari kecil kecil) NOTE: ke-2 hal itu harus dilakukan sendiri rasionya 80 : 20
- Menamai pada anjing kecintaan anda. Sesudah anda memutuskan nama pada anjing selalu panggil namanya, pancing dengan memakai makanan kegemarannya saat ia tiba beri makanan itu secepat-cepatnya.
- Lakukan anjing untuk kenakan kalung leher di mana kalung leher dimisalkan pakaian untuk anjing itu jika nanti anjing ingin diajak berjalan jalan karena itu kalung leher itu akan di federasikan suatu hal yang membahagiakan akan datang.
- Bicaralah dengannya walaupun anjing tidak pahami tapi makin lama ia akan mengenal intonasi anda. Untuk anjing Intonasi sangat penting / awalnya dari anjing berbicara dengan pemiliknya. Inotasi dapat tinggi rendah dan mendayu-dayu. Tinggi di pakai di saat anjing lakukan suatu hal yang tidak membahagiakan seperti mengigit barang di dalam rumah " NOOOOO" rendah di pakai pada pemberian perintah" SIT" dan mendayu-dayu untuk memuji pada anjing anda seperti Gooooooooooooooooooooodddddd.
Begitu sedikit info Carcan Asu (cicing) mengenali karakter anjing Bali. Mudah-mudahan berguna.
